
zoritolerimol.com – Kronologi Peristiwa
- Tanggal & Tempat: Sabtu, 7 Juni 2025, sekitar pukul 17.00 waktu setempat di wilayah Fontibón, Bogotá, saat Uribe Turbay menghadiri rapat kampanye publik
- Detail Penembakan: Pelaku, diduga seorang remaja berusia sekitar 14–15 tahun (disebut Juan Sebastián Rodríguez Casallas), menembak dari belakang, mengenai kepala (dua tembakan) dan paha Uribe Turbay
- Situasi di Tempat Kejadian: Segera setelah penembakan, bodyguard dan polisi terlibat baku tembak dengan pelaku, yang kemudian ditangkap. Dua warga sipil dan pelaku itu sendiri terluka .
Kondisi Uribe Turbay & Proses Penanganan Medis
- Evakuasi & Rumah Sakit: Dibawa pertama ke Centro Médico Engativá, kemudian dipindahkan ke Fundación Santa Fe de Bogotá.
- Operasi Darurat: Dilakukan pembedahan saraf dan pembuluh oleh tim neurosurgeon, termasuk Dr. Fernando Hakim. Menurut rumah sakit, operasi berjalan lancar, dan pada Minggu dini hari, kondisi beliau dinyatakan “delicate but stable” dan kini berada di ICU.
- Kondisi Terkini: Masih dalam keadaan kritis, berada di masa pemulihan yang sangat sensitif .
Pelaku & Investigasi
- Identitas Pelaku: Seorang remaja—beberapa sumber menyebut 14 tahun, lainnya 15 tahun—diidentifikasi sebagai Juan Sebastián Rodríguez Casallas. Ia ditangkap di lokasi dan dirawat karena terluka selama penangkapan.
- Motif dan Komplotan: Belum jelas apakah ia bertindak sendiri atau atas perintah. Pemerintah Kolombia telah memulai penyelidikan mendalam – melibatkan lebih dari 100 petugas polisi dan intelijen – untuk mencari motivasi dan kemungkinan keterlibatan pihak lain .
- Insentif Lapor: Kementerian Pertahanan Kolombia menawarkan hadiah hingga 3 miliar peso untuk informasi terkait pelaku atau otak di balik penembakan.
Reaksi Politik & Masyarakat
- Presiden Petro: Mengutuk serangan ini sebagai serangan terhadap demokrasi. Ia membatalkan kunjungan resmi ke Prancis dan menjanjikan transparansi penuh dalam penyelidikan .
- Menantang di Sisi Internasional:
- Menteri Luar Negeri AS Senator Marco Rubio memperingatkan adanya “retorika yang membahayakan demokrasi” di tingkat pemerintahan Kolombia, mendesak langkah perlindungan terhadap pejabat politik.
- Pemimpin dari Chile, Ekuador, serta beberapa negara Eropa turut menyampaikan kecaman dan dukungan moral .
- Pergumulan Politik Domestik: Perwakilan dari partai politik Kolombia serta tokoh masyarakat menyerukan persatuan dan penolakan penuh terhadap kekerasan politik setelah sejarah panjangnya di negara tersebut .
Konteks Sejarah & Seruan untuk Negara
- Trauma Politik Kolombia: Seperti pembunuhan kandidat Luis Carlos Galán (1989), penembakan Uribe Turbay mengingatkan kembali luka lama akibat kekerasan politik.
- Belenggu Kekerasan: Meski perjanjian perdamaian 2016 dengan FARC telah digaungkan, insiden ini menunjukkan rentannya kondisi keamanan dan polarisasi politik di pusat ibu kota Kolombia .
Profil Singkat Miguel Uribe Turbay
- Usia & Keluarga: Lahir 28 Januari 1986 (usia 39), senator sejak 2022, merupakan calon dari partai Centro Democrático. Ia adalah cucu mantan presiden Julio César Turbay Ayala dan putra wartawati Diana Turbay, yang tewas akibat penculikan oleh kartel Pablo Escobar (1991)
- Latar Belakang Politik: Mendapat pendidikan Master di University of the Andes dan Harvard. Menjabat sebagai Sekretaris Pemerintahan Bogotá dan memenangkan kursi senat sebagai peraih suara terbanyak partai .
- Cita-cita Presiden 2026: Mengumumkan pencalonan sejak Maret 2025 dan dianggap sebagai kandidat unggulan dalam internal Centro Democrático .
Tantangan Ke Depan & Dampak Nasional
- Pemulihan Pasca-Penembakan: Status kritis Uribe Turbay dan jalannya rehabilitasi fisik akan menjadi fokus selama beberapa minggu mendatang, dengan ketidakpastian seputar dampaknya terhadap lanjutan pencalonannya.
- Keamanan Kampanye: Serangan ini menuntut evaluasi ketat di seluruh wilayah kampanye, mengingat tingginya polarisasi. Politisi dan lembaga keamanan dituntut perbaiki protokol keselamatan.
- Isu Politis & Narasi Publik: Penembakan ini dapat meredam retorika tajam dalam kampanye dan mendorong oposisi maupun penguasa untuk lebih berhati‑hati, setidaknya dalam jangka pendek, guna menjaga stabilitas demokrasi.
Penembakan terhadap Miguel Uribe Turbay pada 7 Juni 2025 merupakan insiden serius yang tak hanya memengaruhi jalannya pemilihan presiden Kolombia 2026 baliprov, tetapi juga mencerminkan kerumitan politik dan keamanan negara tersebut. Dengan kondisi kandidat yang kritis, penyelidikan intensif oleh otoritas, seruan nasional dan internasional untuk batasi eskalasi kekerasan politik, insiden ini menjadi momen penting bagi Kolombia untuk menguji komitmen menjaga berdemokrasi dan melindungi para aktor politik.